Teknologi blockchain, yang awalnya dikenal sebagai fondasi mata uang kripto, kini telah menjelma menjadi solusi transformatif untuk meningkatkan transparansi dan keamanan data di berbagai sektor.
Dengan karakteristik desentralisasi, immutabilitas (tidak dapat diubah), dan transparansi, blockchain menawarkan sistem pencatatan yang tahan manipulasi dan mudah dilacak.
Artikel ini akan membahas bagaimana blockchain dimanfaatkan dalam tiga bidang kritis Supply Chain, Kesehatan dan Keuangan untuk memastikan integritas data, dari sumber hingga ke tangan konsumen.
Blockchain dalam Supply Chain Melacak Jejak Produk dari Hulu ke Hilir
Industri supply chain menghadapi tantangan seperti pemalsuan produk, ketidakjelasan asal-usul barang, dan inefisiensi logistik.
Blockchain hadir sebagai solusi dengan menciptakan ledger terdistribusi yang merekam setiap langkah pergerakan produk secara real-time.
Pelacakan Asal Usul Makanan
Walmart menggunakan blockchain untuk melacak produk seperti mangga dan daging. Dengan memindai kode QR, konsumen bisa mengetahui asal produk, proses pengiriman, hingga sertifikasi kualitas. Contoh ini mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Kolaborasi Global
Maersk, perusahaan pelayaran terbesar dunia, bermitra dengan IBM mengembangkan TradeLens. Platform ini menyederhanakan dokumentasi logistik internasional, memangkas waktu pengiriman dari 7-10 hari menjadi hitungan jam.